28 Juni 2025 – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat dengan getaran lahar tercatat hingga lima jam pada Jumat malam (27/6). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang pun langsung mengeluarkan imbauan agar warga di sekitar aliran sungai waspada dan menjaga jarak aman hingga radius 5 km dari kawah gunung.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan material vulkanik di sekitar kawah menjadi labil dan mudah terbawa aliran air, meningkatkan risiko terjadinya lahar dingin yang membahayakan.
BPBD juga menginstruksikan warga di Desa Supiturang, Sumberwuluh, dan Curah Kobokan untuk selalu siap siaga melakukan evakuasi mandiri apabila situasi memburuk. Posko-posko tanggap bencana telah disiagakan, lengkap dengan kebutuhan logistik dan fasilitas evakuasi sementara.
Warga setempat, seperti Siti (45), mengaku telah mempersiapkan diri sejak mendengar imbauan dari BPBD. “Kami sudah siap, barang-barang berharga juga sudah dikemas kalau sewaktu-waktu harus mengungsi cepat,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Lumajang terus memantau situasi melalui pos pengamatan Gunung Semeru dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari aktivitas vulkanik ini.