BEM UMJ Serukan Protes Mahasiswa yang Terukur Cegah Anarkisme

Flamingballofwreckage.net – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM UMJ) secara resmi menolak aksi unjuk rasa yang berujung pada tindakan anarkis dan perusakan fasilitas umum. Penegasan ini disampaikan oleh Presiden Mahasiswa UMJ, Muhammad Iqbal Ramdhani, pada Jumat (28/11), yang menekankan perlunya gerakan mahasiswa yang bermartabat dan berdampak positif bagi masyarakat.

Iqbal menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan harus menjaga arah gerakan mereka agar tidak mengorbankan kepentingan publik. Menurutnya, kerusakan fasilitas umum merupakan akibat dari usaha rakyat yang dihasilkan melalui pajak dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Jika fasilitas itu dirusak, masyarakat luas yang akan merasakan dampaknya,” ujarnya.

Selain menolak aksi anarkis, Iqbal juga mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk membangun gerakan yang terukur dan berfokus pada reformasi, khususnya pada perbaikan partai politik. Ia menekankan pentingnya menghadirkan pemimpin berkualitas dan berintegritas demi pemerintah yang lebih bertanggung jawab dan berpihak pada rakyat.

BEM UMJ juga menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja lembaga pemerintah, untuk memastikan bahwa pemerintahan benar-benar melayani dan adil kepada rakyat. Iqbal menyatakan, “Evaluasi harus dilakukan agar semua kebijakan dapat mencerminkan kepentingan publik.”

Lebih lanjut, sikap tegas BEM UMJ ini menggarisbawahi pentingnya nilai dan visi dalam setiap aksi mahasiswa. Iqbal mengingatkan bahwa gerakan yang menimbulkan kericuhan dapat merusak citra mahasiswa sebagai kaum intelektual. Transparansi dan perdamaian dalam menyampaikan aspirasi merupakan prinsip utama yang harus dijunjung oleh semua mahasiswa.

Melalui pernyataan ini, BEM UMJ berkomitmen untuk menjadi suara kritis yang konstruktif dan menjaga prinsip demokrasi serta etika dalam setiap tindakan mereka.