Rusia Lanjutkan Serangan Udara di Berbagai Kota Ukraina

18 Agustus 2025 – Rusia terus melancarkan serangan udara ke kota-kota di Ukraina, dengan menembakkan ratusan rudal dan proyektil setiap harinya. Walaupun terdapat upaya perdamaian yang dipimpin oleh Amerika Serikat, pejabat Ukraina menilai bahwa tindakan Moskow mencerminkan minimnya niat untuk mencapai kesepakatan damai.

Pada serangan terbaru, lima orang dilaporkan tewas dan sebelas lainnya mengalami luka-luka akibat bombardir yang terjadi. Hal ini berlangsung meskipun pada KTT yang diadakan di Alaska, Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sempat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik. Namun, kenyataannya di lapangan menunjukkan peningkatan intensitas serangan dari pihak Rusia.

Angkatan Udara Ukraina mengungkapkan bahwa Kremlin telah meluncurkan serangan menggunakan rudal balistik serta lebih dari 60 drone Shahed dan drone buatan Iran pada Minggu malam. Dalam responnya, personel pertahanan udara Ukraina melaporkan bahwa mereka berhasil menembak jatuh atau menggagalkan lebih dari 40 drone yang ditujukan untuk menyerang berbagai lokasi, terutama yang dihuni oleh warga sipil di wilayah utara dan timur Ukraina.

Di wilayah Donetsk di Donbas timur, serangan udara Rusia semakin intensif. Dalam peristiwa tersebut, dua orang tewas di Raihorodok, dua lainnya di Sviatohorivka, serta satu warga sipil di Kostiantynivka. Situasi ini menunjukkan semakin mendalamnya krisis kemanusiaan yang dialami oleh rakyat Ukraina akibat serangan berkelanjutan ini. Kemanusiaan di Ukraina semakin terancam, menuntut perhatian serius dari masyarakat internasional.