RI dan Australia Tingkatkan Kerja Sama Ekspor-Impor Halal

RI dan Australia Tingkatkan Kerja Sama Ekspor-Impor Halal

13 Juli 2025 – Pemerintah Indonesia dan Australia telah melaksanakan pembicaraan bilateral untuk memperkuat kerja sama dalam perdagangan dan industri produk halal. Pertemuan ini berlangsung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, di mana Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menyampaikan pentingnya kolaborasi strategis antara kedua negara.

Dalam statistik yang disampaikan, Haikal menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 650 ribu metrik ton daging halal setiap tahun untuk memenuhi nutrisi anak-anak sekolah dan mendukung program Makanan Bergizi Gratis yang diprakarsai Presiden. Saat ini, Australia baru dapat memasok sekitar 140 ribu metrik ton, yang membuka peluang besar untuk meningkatkan volume perdagangan.

Haikal menekankan, untuk menjamin kualitas, selain sertifikasi halal untuk daging, produk lain seperti vitamin dan kosmetik juga perlu mendapatkan sertifikasi, yang akan mulai berlaku pada Oktober 2026. Ia menambahkan bahwa standar sertifikasi halal mencakup aspek kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan hewan menurut panduan global dari WHO dan FAO.

Pemerintah Australia, dalam pertemuan ini, menunjukkan keseriusannya untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. Mereka meminta agar proses persetujuan untuk sejumlah RPH dan pabrik pengolahan susu di Indonesia dipercepat. Selain itu, Australia mengajukan penggunaan logo halal tunggal untuk memudahkan proses pengecekan di bea cukai dan membangun kepercayaan konsumen.

Kedua negara sepakat untuk terus berkolaborasi dalam mendukung perdagangan berkelanjutan dan menyelesaikan tantangan teknis terkait perdagangan halal. Dengan demikian, pertemuan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Baca Juga  Gencatan Senjata Trump dan Putin Dapat Perkuat Rusia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *