18 Juni 2025 – Indonesia secara resmi menunjukkan dukungan RI untuk akses WTO oleh Uzbekistan melalui penandatanganan perjanjian akses pasar bilateral. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan sekaligus membantu Uzbekistan menjadi anggota resmi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Menurut Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Indonesia, Bambang Sutrisno, dukungan RI untuk akses WTO oleh Uzbekistan diharapkan mempercepat proses aksesi yang akan membuka peluang ekonomi baru bagi kedua negara. “Kami melihat potensi besar dalam kerja sama ini. Uzbekistan merupakan pasar yang menjanjikan bagi produk-produk Indonesia,” jelas Bambang dalam pernyataan resminya, Selasa (17/06/2025).
Uzbekistan diketahui tengah dalam proses panjang untuk memenuhi syarat keanggotaan WTO. Dukungan dari negara-negara anggota WTO seperti Indonesia sangat penting untuk memuluskan aksesi tersebut.
Pakar perdagangan internasional dari Universitas Indonesia, Dr. Andini Rahmawati, menyebut langkah Indonesia sebagai bentuk diplomasi ekonomi strategis. “Indonesia tidak hanya membantu Uzbekistan, namun juga memperkuat posisi kita di Asia Tengah yang semakin penting,” ungkap Andini.
Kesepakatan ini juga mencakup berbagai sektor perdagangan mulai dari tekstil, produk pertanian hingga teknologi. Pemerintah optimistis bahwa perjanjian ini mampu memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global.