Ghislaine Maxwell Tolak Tuduhan Melibatkan Trump dan Clinton

24 Agustus 2025 – Ghislaine Maxwell, mantan mitra Jeffrey Epstein yang sedang menjalani hukuman 20 tahun penjara, kembali menjadi sorotan setelah rilisnya transkrip wawancara dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Dalam wawancara yang dilakukan pada Juli 2023, Maxwell menegaskan bahwa ia tidak pernah menyaksikan keterlibatan Donald Trump atau Bill Clinton dalam perilaku tidak pantas terkait Epstein. Maxwell juga menyebut bahwa “daftar klien” terkenal yang sering dispekulasikan tidak pernah ada.

Pernyataan tersebut menuai kemarahan dari keluarga Virginia Giuffre, salah satu korban Epstein yang tewas bunuh diri awal tahun ini. Keluarga Giuffre menilai tindakan Maxwell hanyalah upaya untuk “menulis ulang sejarah” dan mengabaikan pengalaman pahit yang telah dibagikan oleh para korban di pengadilan.

Selain membantah berbagai tuduhan, Maxwell juga membela Pangeran Andrew dari klaim bahwa ia pernah berhubungan seks dengan Giuffre saat masih di bawah umur, menyebut klaim tersebut “tidak masuk akal”. Ia menuduh foto yang menunjukkan Andrew, Giuffre, dan dirinya adalah “palsu”. Pada 2022, Andrew mencapai kesepakatan finansial dengan Giuffre tanpa mengakui kesalahan.

Maxwell mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Epstein dimulai pada awal 1990-an. Meskipun hubungan intim mereka telah berakhir, ia melanjutkan menerima pendapatan hingga ratusan ribu dolar per tahun darinya. Mengenai kematian Epstein yang ditemukan di penjara pada 2019, Maxwell menyatakan tidak percaya jika dia bunuh diri, meskipun juga meragukan teori pembunuhan.

Saat ini, Maxwell tengah mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS untuk membatalkan vonisnya. Ia juga menyatakan kesiapan untuk menerima pengampunan presiden, meskipun Gedung Putih memastikan tidak ada diskusi mengenai hal tersebut.