Nasi Tempong Banyuwangi Viral di TikTok, Laris Ribuan Porsi

Nasi Tempong Banyuwangi Viral di TikTok, Laris Ribuan Porsi | Hiburan

13 Agustuts 2025 – Nasi Tempong Banyuwangi Viral di TikTok, Penjual Laris Ribuan Porsi Sehari menjadi fenomena yang menghebohkan media sosial. Kuliner khas dari ujung timur Jawa ini tiba-tiba naik daun berkat video-video pendek yang menampilkan sensasi pedas sambalnya. Banyak netizen berbagi pengalaman menyantap hidangan ini, membuat permintaan melonjak tajam.

Nasi tempong, atau sego tempong dalam bahasa lokal Osing, terdiri dari nasi putih hangat, lauk seperti ayam goreng, ikan asin, tahu tempe, dan lalapan segar seperti bayam rebus, timun, serta kemangi. Ciri khasnya terletak pada sambal tempong yang diulek segar dari cabai rawit, tomat ranti, terasi, garam, dan perasan jeruk limau. Rasa pedasnya yang menyengat, seolah “menampar” lidah, menjadi daya tarik utama. Hidangan ini awalnya bekal sederhana petani Banyuwangi untuk bekerja di sawah, tapi kini telah berevolusi menjadi ikon kuliner yang disajikan di warung hingga restoran.

Fenomena viral ini dipicu oleh konten TikTok dari berbagai kreator, termasuk yang menampilkan penjual cantik seperti Thya Sethya, mantan gadis ring One Pride MMA, yang membuka gerai di Tangerang Selatan. Video promosinya menarik jutaan tayangan, menyoroti rasa autentik sambal khas Banyuwangi dengan harga terjangkau mulai Rp 17.000 per porsi. Di Banyuwangi sendiri, warung legendaris seperti Nasi Tempong Mbok Nah milik Rahnah, yang berdiri sejak 1996, kini ramai pengunjung. Antrean panjang terjadi setiap hari, dengan penjualan mencapai ribuan porsi berkat ulasan positif di platform sosial.

Tidak hanya itu, Sego Tempong Mbok Wah yang dikelola Towi juga mengalami lonjakan pembeli. Mereka menyajikan varian lauk seperti pepes ikan dan cumi hitam dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 35.000. Popularitas ini didukung festival tahunan seperti Festival Sego Tempong sejak 2015, yang digagas pemerintah daerah untuk mempromosikan wisata kuliner. Bupati Banyuwangi saat itu, Abdullah Azwar Anas, menekankan acara ini memberdayakan penjual lokal dan meningkatkan penyajian agar lebih menarik wisatawan.

Baca Juga  Erika Carlina Terungkap Hamil di Luar Nikah Usai Diteror Pria

Dampak viral ini positif bagi ekonomi lokal. Banyak penjual baru bermunculan, termasuk kalangan artis seperti komedian Isa Bajaj yang membuka warung di Magetan dengan konsep serupa. Namun, para pelaku usaha diingatkan untuk menjaga kualitas bahan segar agar tetap autentik. Bagi pecinta pedas, nasi tempong kini mudah ditemukan di berbagai kota, meski rasa asli Banyuwangi tetap yang terbaik. Fenomena ini membuktikan kekuatan media sosial dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *