Kementerian PPN dan Uni Eropa Perkenalkan Indeks Ekonomi Biru

07 Agustus 2025 – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meluncurkan dua inisiatif penting untuk mendukung pengembangan Ekonomi Biru di Indonesia, yaitu Blue Food Assessment (BFA) dan Indonesia Blue Economy Index (IBEI). Peluncuran ini berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2023, dan bertujuan untuk memperkuat pengenalan peran pangan akuatik dalam sistem pangan nasional.

Menteri PPN, Prof. Rachmat Pambudy, menyatakan bahwa kedua kajian ini tidak hanya menyajikan informasi strategis mengenai pangan akuatik, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pemangku kepentingan tentang capaian dan tantangan yang dihadapi sektor kelautan. “Melalui BFA dan IBEI, kami menekankan pentingnya integrasi pangan akuatik dalam transformasi sistem pangan di Indonesia,” ujarnya.

BFA akan membantu mengidentifikasi kondisi pangan akuatik di Indonesia, sedangkan IBEI berfungsi sebagai alat ukur untuk menilai kinerja pembangunan sektor ekonomi biru. Kerja sama ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Uni Eropa, Economic Research Institute for ASEAN and East Asia, serta Stanford University, untuk memastikan pengumpulan data yang relevan dan akurat.

Peluncuran ini juga diharapkan menjadi momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas lokal, dan mitra pembangunan. Di tengah tantangan perubahan iklim dan keanekaragaman hayati, upaya ini bertujuan untuk mendorong mata pencaharian masyarakat pesisir serta meningkatkan ketahanan pangan dan gizi.

Uni Eropa menunjukkan dukungannya terhadap inisiatif ini, dengan harapan bahwa kerjasama ini dapat memperkuat ketahanan laut dan mewujudkan industri perikanan yang berkelanjutan, serta berkontribusi pada tujuan pembangunan global.