07 Agustus 2025 – Provinsi Jawa Timur melaksanakan misi dagang ke Provinsi Lampung dalam rangka memperkuat konektivitas antara kedua daerah. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa misi dagang yang digelar pada Rabu malam ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun hubungan antarprovinsi melalui beragam sektor unggulan.
Dalam pernyataannya, Khofifah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari misi dagang sebelumnya yang dilakukan ke NTB, Kalimantan, dan Maluku. “Konektivitas antarprovinsi di Indonesia dapat dibangun oleh siapapun, dan kami ingin memperkuat hubungan ini melalui sektor ekonomi, budaya, dan pendidikan,” ujarnya.
Misi dagang yang dihadiri oleh sekitar 100 pelaku usaha ini bertujuan untuk menjalin kerja sama perdagangan antara Jawa Timur dan Lampung. Dari jumlah tersebut, 48 pelaku usaha telah hadir dari pihak Jawa Timur. Kegiatan ini juga akan diakhiri dengan penandatanganan kerja sama antara Bank Lampung dan Bank Jawa Timur, yang diharapkan dapat semakin memperkuat jaringan bisnis antara kedua daerah.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, juga menyatakan bahwa hadirnya Gubernur Jawa Timur adalah untuk membawa misi dagang ke daerah tersebut. “Kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara dua daerah, terutama mengingat banyaknya warga keturunan Jawa Timur di Lampung yang berkontribusi terhadap pertumbuhan daerah,” ungkapnya.
Dengan nilai perdagangan antara kedua provinsi yang pernah mencapai estimasi Rp21,2 triliun, diharapkan kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.