Ribuan Guru Relawan Sekolah Sambut Pembukaan Siswa Baru

14 Juli 2025 – Ribuan guru relawan sekolah yang berasal dari berbagai latar belakang tengah bersiap menyambut siswa baru dalam pembukaan serentak Sekolah Rakyat yang digelar di 63 lokasi pada hari ini. Program ini digelar dengan tujuan utama mengurangi kesenjangan pendidikan sekaligus mendorong semangat gotong-royong melalui pendidikan inklusif.

Sejak Juni lalu, guru relawan yang datang dari berbagai profesi, termasuk akademisi, karyawan swasta, hingga mahasiswa, telah mengikuti pelatihan khusus untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengajar secara efektif, meski dalam kondisi terbatas. Metode pengajaran adaptif serta manajemen kelas dengan sumber daya minim menjadi fokus utama dalam pelatihan tersebut.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyebutkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, tetapi juga menunjukkan peran penting masyarakat dalam mendukung pendidikan nasional. Sekolah Rakyat sendiri menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah untuk menjamin pendidikan yang setara bagi seluruh anak Indonesia, khususnya mereka yang berada di wilayah terpencil dan terluar.

Menurut rencana, program Sekolah Rakyat akan terus diperluas hingga mencapai 100 lokasi hingga akhir Juli 2025. Di tahap awal ini, setidaknya ada sekitar 9.700 siswa yang akan mengikuti pembelajaran dengan dukungan penuh para guru relawan. Para relawan telah dilatih untuk mengelola kelas secara kreatif, menghadirkan pembelajaran yang menarik, dan menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan yang ada di lapangan.

Pembukaan Sekolah Rakyat kali ini juga dipantau langsung oleh pemerintah daerah guna memastikan kelancaran pelaksanaan serta evaluasi awal terkait kesiapan infrastruktur dan dukungan logistik yang diperlukan. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di berbagai daerah, sekaligus menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam bidang pendidikan.

Program Sekolah Rakyat juga diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak relawan dan komunitas lainnya untuk ikut terlibat aktif dalam menciptakan perubahan positif melalui pendidikan. Langkah ini sekaligus mempertegas bahwa upaya bersama merupakan kunci utama dalam mengatasi tantangan pendidikan nasional.