Koreksi Data Bansos, Mensos Gus Ipul Minta Maaf

Koreksi Data Bansos, Mensos Gus Ipul Minta Maaf | Nasional

06 Juli 2025 – Koreksi data bansos sebanyak 1,9 juta penerima dilakukan Kementerian Sosial setelah ditemukan ketidaksesuaian antara penerima dan kriteria yang ditetapkan. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran.

Validasi ulang dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang memperlihatkan sebagian penerima sudah tidak memenuhi persyaratan, seperti telah meninggal dunia atau berpindah status sosial. Gus Ipul menekankan bahwa koreksi ini bukan keputusan sepihak, melainkan hasil evaluasi sistemik demi efisiensi dan transparansi penggunaan anggaran negara.

Sebagai bagian dari perbaikan sistem, penyaluran bantuan juga mulai dialihkan dari metode pos ke sistem rekening bank nasional guna mengurangi potensi penyelewengan. Penerima baru akan difasilitasi pembukaan rekening kolektif secara bertahap. Selain itu, Kementerian Sosial memperkuat koordinasi dengan lembaga keuangan dan instansi lainnya untuk menjaga akurasi dan kecepatan dalam pencairan.

Koreksi data ini dinilai berdampak positif terhadap kepercayaan publik, sekaligus menghemat anggaran yang signifikan. Ke depan, pemerintah akan melakukan pembaruan data secara berkala dan memperluas akses pelaporan masyarakat terhadap penyaluran bantuan sosial. Tujuannya adalah menciptakan sistem bansos yang adil, transparan, dan mampu menjangkau warga yang paling membutuhkan.

Baca Juga  EV Diprotes di Raja Ampat, Greenpeace Ingatkan Risiko Ekologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *