Makna Hijrah dan Muharram Disampaikan dalam Naskah Khutbah Jumat Terbaru

Makna Hijrah dan Muharram Disampaikan dalam Naskah Khutbah Jumat Terbaru | Nasional

27 Juni 2025 – Makna hijrah dan Muharram kembali diangkat dalam naskah khutbah Jumat yang beredar luas di kalangan khatib pekan ini. Materi tersebut menyoroti pentingnya menyambut bulan pertama tahun hijriah dengan semangat perbaikan diri dan spiritualitas yang mendalam.

Muharram bukan sekadar pergantian tahun, melainkan momen reflektif bagi umat Islam untuk meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika hijrah dari Mekkah ke Madinah. Dalam khutbah disebutkan bahwa hijrah bukan hanya fisik, tetapi juga spiritual yakni meninggalkan keburukan menuju kebaikan.

“Naskah khutbah kali ini mengajak jamaah untuk memaknai hijrah sebagai transformasi pribadi menuju insan yang lebih bertakwa,” ujar Ustaz Ahmad Faris, seorang khatib dari Bandung. Ia menekankan bahwa keutamaan bulan Muharram harus menjadi momentum meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan menjaga hubungan sosial.

Selain itu, khutbah juga menyentuh pentingnya puasa di bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10 atau yang dikenal sebagai puasa Asyura, sebagai salah satu amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Khutbah Jumat ini disusun oleh lembaga keagamaan resmi untuk dijadikan rujukan para khatib di seluruh Indonesia. Materi tersebut menegaskan bahwa nilai-nilai hijrah tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi juga sangat penting untuk membentuk karakter umat Islam masa kini.

Baca Juga  Kontribusi dalam Pengembangan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *