Flamingballofwreckage.net – Kasus dugaan penipuan oleh jasa wedding organizer, PT Ayu Puspita Sejahtera, mengguncang masyarakat setelah 87 orang melapor ke Polres Metro Jakarta Utara. Para korban melaporkan bahwa layanan yang dijanjikan tidak terpenuhi, membuka dugaan adanya praktik penipuan skala besar dalam penyelenggaraan pernikahan di wilayah tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan lima orang yang juga terlibat dalam kasus ini. Status mereka saat ini adalah sebagai saksi dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Laporan pertama yang diterima berasal dari korban berinisial SOG pada 6 Desember, yang melaporkan dugaan penipuan setelah membayar biaya resepsi sebesar Rp82.740.000, tetapi fasilitas pada hari pernikahan tidak disediakan sesuai kesepakatan.
Menurut Onkoseno, pihak wedding organizer tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah, selain tidak memenuhi kesepakatan yang telah dibuat. Jumlah laporan yang terus meningkat menunjukkan pola keluhan yang sama dari para korban, mereka membayar lunas namun mendapatkan layanan yang jauh dari yang dijanjikan.
Polisi juga telah mengumpulkan berbagai bukti yang relevan, termasuk bukti transfer pembayaran, komunikasi antara korban dan pihak WO, data katering, serta panduan acara pernikahan. Saat ini, penyidik masih melakukan pengumpulan informasi dari saksi-saksi dan melengkapi penyelidikan. “Kami sedang menggelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya,” tambah Onkoseno, menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.