Flamingballofwreckage.net – PT PP (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi milik negara, telah resmi mendapatkan kepercayaan sebagai kontraktor utama untuk proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 di Filipina. Nilai proyek ini mencapai 6,8 juta dolar AS atau sekitar Rp3,16 triliun. Proyek tersebut merupakan bagian dari North-South Commuter Railway (NSCR), yang memiliki panjang 147 kilometer dan berfungsi sebagai jalur transportasi utama nasional Filipina. Tugas PT PP mencakup pembangunan struktur rel layang sepanjang 1,2 kilometer dan satu stasiun empat lantai di Blumentritt, Metro Manila.
Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, menyatakan bahwa kepercayaan ini menunjukkan pengakuan terhadap perusahaan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di panggung internasional. Dia menambahkan, partisipasi dalam proyek NSCR, yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB) dan Japan International Cooperation Agency (JICA), menunjukkan kemampuan PT PP dalam memenuhi standar internasional yang ketat, baik dari segi teknis maupun tata kelola.
Joko menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya mempertahankan reputasi Indonesia, tetapi juga memperkuat portofolio internasional perusahaan dan membuka peluang proyek luar negeri ke depannya. Dalam pelaksanaannya, PT PP akan menerapkan metode smart engineering dan konstruksi digital untuk efisiensi, termasuk Monoline Design dan teknologi presisi seperti Giant Plumb Bob.
Proyek ini juga berkomitmen terhadap infrastruktur hijau, yang diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 60.000 ton per tahun. Joko menambahkan bahwa keberhasilan proyek Malolos–Clark Railway membuktikan kapasitas PT PP secara finansial dan teknis dan memperkuat citra Indonesia di industri konstruksi global, menandai kebangkitan konstruksi domestik di kancah internasional.