KA Pandalungan Tiba Terlambat di Stasiun Jember Akibat Banjir Grobogan

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Kereta Api (KA) Pandalungan yang melayani rute Jakarta-Jember mengalami keterlambatan signifikan sekitar 39 menit pada Selasa (21/10). Keterlambatan ini disebabkan oleh banjir yang merendam rel kereta di antara Stasiun Gubuk dan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang dilaporkan pada pukul 19.04 WIB.

Menurut Cahyo Widiantoro, Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9, kereta sempat berhenti sebelum mencapai lokasi banjir. Setelah kondisi dinyatakan aman, perjalanan dilanjutkan meskipun dengan kecepatan terbatas. Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember juga mengeluarkan permohonan maaf kepada penumpang atas gangguan yang terjadi.

Banjir yang menyebabkan keterlambatan ini akibat luapan air di KM 27+9/0 pada jembatan BH 59. Sebagai langkah pencegahan, petugas segera memasang pembatas kecepatan agar tidak melampaui 60 km/jam. Namun, situasi semakin memburuk dengan debit air yang terus meningkat, saat ditemukan erosi pada pondasi jembatan. Akibatnya, jalur dinyatakan tidak aman dan seluruh perjalanan kereta dialihkan.

Setelah pemeriksaan intensif, jalur hilir akhirnya dibuka kembali pada pukul 23.00 WIB dengan pembatasan kecepatan 10 km/jam, dan jalur hulu menyusul pada 01.23 WIB dengan batasan 20 km/jam. Meskipun terjadi keterlambatan, KA Pandalungan tiba di Stasiun Jember pada pukul 09.39 WIB, di mana seharusnya tiba pada pukul 09.00 WIB.

KAI menegaskan bahwa keselamatan perjalanan baik bagi kereta maupun penumpang adalah prioritas utama. Upaya maksimal dilakukan untuk meminimalkan dampak operasional dan memastikan kelancaran perjalanan kereta di masa mendatang.

Baca Juga  Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Banjarnegara Gelar Senam Bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *