Flamingballofwreckage.net – Sering bermain handphone sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kualitas tidur dan kesehatan fisik maupun mental. Aktivitas ini mengacu pada penggunaan ponsel untuk berbagai keperluan, mulai dari berkomunikasi, bermain game, hingga mengakses media sosial. Dalam laporan terbaru, sejumlah efek merugikan akibat kebiasaan ini telah diidentifikasi.
Salah satu masalah utama adalah kesulitan tidur. Paparan cahaya biru dari layar ponsel menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur rasa kantuk. Meskipun akhirnya bisa tidur, banyak pengguna mengalami tidur yang tidak nyenyak. Akibatnya, waktu tidur menjadi molor larut malam dan menyebabkan kelelahan pada hari berikutnya.
Kualitas tidur yang rendah juga menyebabkan penurunan konsentrasi, di mana otak kesulitan fokus pada tugas-tugas sehari-hari. Selain itu, memandangi layar ponsel dalam keadaan gelap dapat memicu sakit kepala serta iritasi mata, yang dikenal sebagai digital eye strain.
Aspek kesehatan lainnya termasuk peningkatan risiko stres dan kecemasan. Sering kali, aktivitas yang dilakukan, seperti membaca berita negatif, dapat memperburuk kondisi mental. Kebiasaan ini juga berpotensi mengganggu kesehatan jantung serta melemahkan sistem imun, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit.
Di samping itu, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan berat badan akibat adanya gangguan hormon lapar. Gangguan ini juga berdampak pada hubungan sosial, di mana kesiangan setelah tidur larut dapat mengurangi interaksi dengan orang lain.
Untuk memperbaiki kualitas tidur, disarankan untuk menjauhkan ponsel setidaknya 30 hingga 60 menit sebelum tidur dan menggantinya dengan aktivitas menenangkan seperti membaca atau meditasi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidur yang lebih berkualitas dan kesehatan yang lebih baik dapat tercapai.