Kerugian Demonstrasi Ricuh di Banyumas Capai Rp800 Juta

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Kerugian akibat perusakan fasilitas umum di Banyumas, Jawa Tengah, mencapai lebih dari Rp821 juta setelah aksi unjuk rasa pada Sabtu, 30 Agustus. Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, mengungkapkan bahwa inventarisasi kerusakan telah dilakukan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di sejumlah lokasi, termasuk Kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Banyumas dan Alun-Alun Purwokerto.

Agus menjelaskan, beberapa ruangan di Setda, seperti Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan serta Ruang Wartawan, mengalami kerusakan yang signifikan. Pagar besi dan Pos Satpol PP juga terdampak, dengan laporan bahwa sebagian pagar hilang. Di Alun-Alun Purwokerto, kerusakan meliputi pot bunga dan bangku taman yang biasa digunakan masyarakat, sementara sejumlah barang inventaris pemerintah dan milik pribadi dilaporkan hilang.

Barang-barang yang raib termasuk amplifier di Pos Satpol PP, kasur busa di Ruang Wartawan, serta perlengkapan pribadi sopir di ruang Dinas Komunikasi dan Informatika. Tiga pedagang jasa sol sepatu juga melaporkan kehilangan kotak peralatan mereka akibat aksi tersebut.

Dalam upaya pemulihan, Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana memanfaatkan alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) dari APBD 2025 untuk memperbaiki fasilitas yang rusak dan melakukan pengecatan ulang tembok yang dicorat-coret. Agus menekankan pentingnya penyampaian aspirasi secara damai dan tidak merusak fasilitas umum. Meskipun ada kerusakan, pelayanan publik tetap berlangsung dengan memindahkan aktivitas ke ruangan lain.

Baca Juga  Lirik Tanah Airku: Ungkapan Cinta untuk Indonesia Merdeka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *