Pemprov Dorong Perusahaan Global Bangun Pabrik Sawit di Aceh

Pemprov Dorong Perusahaan Global Bangun Pabrik Sawit di Aceh | Nasional

15 Agustus 2025 – Pemerintah Aceh mengajak perusahaan global untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di provinsi ini. Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyatakan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam industri kelapa sawit yang terkelola secara legal dan berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara peluncuran kelompok kerja kemitraan kelapa sawit berkelanjutan yang diadakan oleh Yayasan Inisiatif Dagang Hijau pada Rabu lalu.

Forum tersebut dihadiri oleh perwakilan perusahaan besar seperti Unilever, Nestle, dan Sinar Mas, serta diplomat dari Belanda, Denmark, dan Norwegia. Fadhlullah berharap partisipasi perusahaan global dapat membantu Aceh dalam mewujudkan visi kelapa sawit berkelanjutan dan menciptakan rantai pasok yang ramah lingkungan.

Aceh memiliki 63 pabrik kelapa sawit yang memproduksi lebih dari satu juta ton minyak kelapa sawit mentah per tahun, berkontribusi sekitar 2,41 persen dari total produksi nasional. Meskipun demikian, saat ini tidak ada industri hilir yang beroperasi di Aceh, sehingga potensi nilai tambah bagi masyarakat dan petani belum dimaksimalkan.

Pemerintah Aceh telah menetapkan kebijakan jangka panjang melalui peta jalan kelapa sawit berkelanjutan 2023-2045 dan rencana aksi daerah 2023-2026. Fadhlullah menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung iklim investasi, termasuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan Aceh dengan Sumatera Utara.

Dengan adanya pembangunan pabrik pengolahan, diharapkan Aceh tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga pengolah dan pemasar produk turunan kelapa sawit yang memiliki nilai tambah.

Baca Juga  Dua Pelajar Papua Barat Menjuarai Olimpiade Genomik 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *