Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dilaporkan mengalami serangan siber rsj menur pada Senin pagi, mengakibatkan kelumpuhan situs web resmi serta layanan pelanggan yang berbasis digital. Kondisi ini menyebabkan gangguan signifikan terhadap proses administrasi dan pelayanan rumah sakit.
Kepala Rumah Sakit Jiwa Menur, dr. Rini Wahyuni, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk memulihkan sistem layanan secara cepat dan aman. Tim teknis dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Unit Polisi Siber Mabes Polri kini tengah melakukan investigasi untuk memastikan tidak ada kebocoran data pasien akibat serangan tersebut.
“Kami langsung mengambil langkah mitigasi agar data pribadi pasien tetap aman. Investigasi mendalam juga terus dilakukan bersama BSSN dan pihak kepolisian untuk menemukan pelaku di balik serangan ini,” ungkap dr. Rini dalam konferensi pers, Senin siang.
Sejumlah pasien dan keluarga mengaku khawatir terkait keamanan data pribadi mereka. Dedi Suprapto, salah satu keluarga pasien mengatakan, ia berharap pihak rumah sakit segera menyelesaikan masalah ini agar pelayanan dapat normal kembali.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemulihan sistem terus berlangsung. Pihak RSJ Menur memastikan pelayanan kesehatan secara manual tetap berjalan tanpa hambatan berarti demi menjaga kenyamanan pasien.