Site icon flamingballofwreckage

Riset Terbaru: Prioritas NLP untuk Bahasa Daerah Kian Mendesak

Riset Terbaru: Prioritas NLP untuk Bahasa Daerah Kian Mendesak | Teknologi

20 Juni 2025 – Survei nasional terbaru mengungkap prioritas NLP untuk bahasa daerah sebagai kebutuhan penting dalam perkembangan teknologi linguistik di Indonesia. Masyarakat menilai penerjemahan mesin dan pencarian informasi lintas bahasa sebagai fitur yang paling dibutuhkan dalam mendukung pelestarian serta pemanfaatan bahasa daerah secara digital.

Penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Riset Bahasa dan Teknologi Indonesia (LRBTI) ini melibatkan lebih dari 5.000 responden dari berbagai provinsi, termasuk pengguna aktif bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Minang, Bugis, dan Papua. Mayoritas responden (67%) menyatakan bahwa teknologi natural language processing (NLP) akan memudahkan akses pengetahuan dalam bahasa ibu mereka, terutama di sektor pendidikan dan pelayanan publik.

“Kita melihat adanya urgensi untuk membangun ekosistem NLP berbasis kearifan lokal, tapi tetap dengan pengawasan terhadap potensi bias data dan isu privasi,” ujar Dr. Intan Rahayu, peneliti senior LRBTI.

Masyarakat juga menaruh perhatian besar terhadap akurasi dan transparansi penggunaan data dalam sistem NLP. Sebanyak 54% responden mengkhawatirkan adanya penyalahgunaan data pribadi dan bias terhadap dialek minoritas.

Dalam laporannya, LRBTI merekomendasikan kolaborasi antara lembaga teknologi, komunitas bahasa, dan pemerintah daerah untuk menyusun korpus digital dan standar etika penggunaan NLP. Penguatan regulasi juga disebut penting untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan perlindungan hak digital warga.

Teknologi NLP bukan sekadar tren, melainkan alat penting untuk memastikan inklusi digital bagi seluruh penutur bahasa daerah di Indonesia.

Exit mobile version