Site icon flamingballofwreckage

Ferrari F8 Tributo Terbaru 2025 Hadir dengan Mesin V8 720 HP, Akselerasi Brutal, Desain Ekstrem dan Teknologi F1

ferrari f8 tributo

Ferrari f8 tributo terbaru menjadi simbol pamungkas mesin V8 tengah Ferrari sebelum era hybrid mengambil alih. Mobil ini memakai mesin 3,9 liter twin-turbo V8 dengan tenaga sekitar 720 PS dan torsi 770 Nm, cukup untuk melesat 0–100 km/jam sekitar 2,9 detik dan tembus 340 km/jam. Sejak awal, F8 ditujukan sebagai penghormatan untuk 45 tahun lini V8 mid-engine Ferrari yang legendaris.

Bagi Anda yang mengikuti tren supercar modern, F8 Tributo menarik karena memadukan sensasi balap dari 488 Pista dengan kenyamanan harian yang lebih ramah. Aero aktif, sistem kontrol traksi cerdas, hingga interior yang sudah mendapat sentuhan layar digital membuat mobil ini terasa modern, walaupun produksinya resmi berakhir sekitar 2023 dan digantikan 296 GTB bermesin V6 hybrid.


Ferrari f8 tributo terbaru sebagai penerus 488 GTB

Secara posisi produk, Ferrari F8 Tributo hadir menggantikan 488 GTB sebagai coupe bermesin tengah untuk pasar global mulai 2019 hingga sekitar 2023. Desainnya dikembangkan oleh Ferrari Styling Centre dengan pendekatan aerodinamika agresif, termasuk S-duct di bagian depan, diffuser besar di belakang, dan lampu belakang ganda yang terasa sebagai throwback ke model klasik.

Bila Anda melihat F8 di jalan, siluetnya masih sangat “Ferrari murni”: hidung rendah, kabin menjorok ke depan, dan mesin terpajang jelas di balik kaca belakang. Filosofinya bukan sekadar terlihat kencang, tetapi memaksimalkan aliran udara supaya downforce meningkat sekitar 15% dibanding 488 GTB, tanpa menambah drag secara signifikan.

Sejarah singkat dan posisinya di lini Ferrari

Dalam perjalanan produk, F8 Tributo menjadi jembatan penting antara 488 GTB berbasis V8 konvensional dan 296 GTB hybrid V6 generasi baru. Ferrari menempatkannya sebagai “tributo” untuk seluruh warisan mesin V8 mid-engine yang sudah mengisi garasi kolektor sejak era 308 hingga 488 Pista. Karena itu, setup mesin, sasis, dan aerodinamika sangat dekat dengan mobil track-focused, namun tetap dikemas lebih elegan.

Untuk Anda yang mempertimbangkan F8 sebagai koleksi, fakta bahwa produksinya sudah dihentikan menambah daya tarik investasi. Laporan media menyebut produksi F8 untuk pasar tertentu sudah berhenti pada 2023, menjadikannya salah satu Ferrari V8 murni terakhir sebelum era elektrifikasi menyeluruh.


Performa ferrari f8 tributo terbaru dengan mesin V8 720 hp

Masuk ke jantung performa, F8 Tributo memakai mesin 3,9 liter F154 CG twin-turbo V8 yang diadopsi dari 488 Pista, tetapi disesuaikan untuk penggunaan jalan raya. Tenaga sekitar 720 PS disalurkan ke roda belakang lewat transmisi dual-clutch 7-percepatan, dengan redline di 8.000 rpm. Angka ini menjadikannya salah satu Ferrari V8 produksi massal paling bertenaga yang pernah dibuat.

Di dunia nyata, itu berarti Anda bisa merasakan dorongan turbo yang sangat kuat, namun masih terkontrol. 0–100 km/jam tuntas sekitar 2,9 detik, sedangkan kecepatan puncak dicatat sekitar 340 km/jam. Respon gas dibantu sensor putaran turbo yang awalnya dikembangkan dari mobil balap 488 Challenge, sehingga lag terasa minimal dan tenaga mengalir linear meski memakai konfigurasi turbo.

Sistem kontrol traksi dan teknologi berkendara

Supaya tenaga besar ini tetap bersahabat, Ferrari menyematkan Side Slip Angle Control terbaru dan Ferrari Dynamic Enhancer (FDE). Melalui manettino di setir, Anda bisa memilih mode berkendara dari Wet sampai Race, bahkan fitur pengelola drift elektronik tetap aktif di mode performa tinggi. Jadi, saat Anda mendorong mobil di track day, sistem tetap memberikan “margin error” tanpa mematikan kenikmatan mengemudi.

Di jalan raya, kombinasi suspensi adaptif, sasis aluminium ringan, dan setir sangat cepat membuat F8 terasa lincah sekaligus stabil di kecepatan tinggi. Umpan balik setir yang hidup membantu Anda membaca grip ban, sementara sistem rem karbon-keramik memberikan daya henti konsisten bahkan setelah beberapa kali hard braking beruntun. Bagi pengemudi yang suka eksplorasi batas, paket ini terasa sangat meyakinkan.


Interior ferrari f8 tributo terbaru dan fitur modern

Masuk ke kabin, F8 Tributo mempertahankan layout kokpit berorientasi pengemudi khas berlinetta Ferrari bermesin tengah. Seluruh dasbor, panel pintu, hingga terowongan tengah didesain ulang khusus F8 dengan kombinasi kulit berkualitas dan aksen serat karbon. Posisi duduk rendah, pandangan ke luar cukup baik untuk ukuran supercar, dan tombol-tombol utama terkonsentrasi di setir supaya Anda jarang melepaskan tangan saat berkendara agresif.

Di sisi teknologi, F8 memakai generasi baru sistem infotainment Ferrari. Head unit utama didukung layar, sementara di sisi penumpang tersedia opsi layar 7 inci yang menampilkan kecepatan, putaran mesin, hingga informasi multimedia sebagai “passenger display”. Anda juga bisa mendapatkan Apple CarPlay dan voice command pada model tertentu, sehingga perjalanan jauh tetap terasa praktis tanpa mengorbankan nuansa eksotis di kabin.

Kualitas hidup harian dibanding rival modern

Dibanding beberapa rival terbaru, beberapa reviewer menyebut sistem infotainment F8 mulai terasa sedikit tertinggal dan kualitas material interior bukan yang paling mewah di segmennya. Namun, saat Anda berada di balik kemudi di jalan kosong, kekurangan itu cenderung terlupakan karena fokus berpindah ke suara mesin, respon setir, dan sensasi akselerasi.

Jika Anda mencari supercar untuk dipakai sesekali ke kantor atau akhir pekan, F8 masih cukup usable. Bagasi depan sekitar 200 liter pada varian Spider saja sudah cukup untuk membawa tas kabin, sementara versi coupe punya kepraktisan serupa. Suspensi yang bisa di-“soften” lewat tombol Bumpy Road menambah kenyamanan ketika melewati permukaan aspal kurang ideal di kota besar.


Kesimpulan: ferrari f8 tributo terbaru sebagai ikon V8 terakhir

Pada akhirnya, ferrari f8 tributo terbaru menarik bukan hanya karena performa 720 PS atau catatan 0–100 km/jam di bawah tiga detik. Mobil ini mewakili penutup bab penting Ferrari untuk supercar V8 mid-engine murni, sebelum beralih ke era mesin V6 plug-in hybrid pada 296 GTB dan generasi setelahnya.CarBuzz+2evo+2

Bagi Anda yang menginginkan supercar dengan rasa Ferrari klasik, namun tetap mendapat teknologi modern seperti kontrol traksi canggih, aero aktif, dan interior digital, F8 Tributo layak dipertimbangkan. Produksi yang telah berakhir menambah unsur eksklusif, sehingga mobil ini berpotensi menjadi koleksi jangka panjang yang bukan hanya memanjakan adrenalin, tetapi juga menyimpan nilai historis kuat dalam perjalanan Ferrari.

Exit mobile version