Site icon flamingballofwreckage

Rudal Balistik Indonesia, Langkah Pertama di Asia Tenggara

Rudal Balistik Indonesia, Langkah Pertama di Asia Tenggara | Nasional

Jakarta – Indonesia baru saja meluncurkan sistem rudal balistik jarak pendek KHAN buatan Turki, yang diyakini akan secara signifikan mengubah keseimbangan kekuatan militer di Asia Tenggara. Pengenalan sistem ini dilaporkan terjadi di Kalimantan Timur, dan dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadapi ketegangan regional, terutama di Laut China Selatan.

Para pakar militer menyatakan bahwa dengan hadirnya kemampuan rudal balistik modern, Indonesia kini memiliki opsi serangan presisi tinggi yang dapat mengubah dinamika pencegahan di kawasan. Ini mencerminkan pergeseran Jakarta dari postur defensif menjadi lebih agresif dan responsif. Menurut analisis para pengamat, pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN) juga berkontribusi terhadap keputusan penempatan sistem ini.

Kalimantan Timur dipilih sebagai lokasi peluncuran karena dianggap aman dari serangan langsung, serta strategis mengingat posisinya yang menghadap jalur maritim penting. Sistem KHAN, yang memiliki jangkauan hingga 280 km, dapat memperluas kekuatan serang Indonesia di area yang menjadi sengketa.

Sistem ini pertama kali terdeteksi di Pangkalan Angkatan Darat di Tenggarong pada awal Agustus, dan telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan analis pertahanan. Indonesia tercatat sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki rudal balistik modern ini, berpotensi mengubah lanskap pertahanan di kawasan.

Terkait pengadaan ini, pejabat di TNI Angkatan Darat mengonfirmasi pengiriman rudal dari Turki, meski rincian tentang jumlah dan lokasi penempatan masih belum diumumkan. Dengan langkah ini, Indonesia dapat menghadapi tantangan keamanan dengan lebih teguh dan beradaptasi dengan kondisi geopolitik yang dinamis.

Exit mobile version