Site icon flamingballofwreckage

Pramono Tanggapi Kebakaran di Jakarta: Satu RT Satu APAR

kebakaran

22 July 2025 – Penanganan kebakaran menjadi fokus utama bagi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya insiden kebakaran di berbagai wilayah Jakarta. Dalam pernyataan yang dibuat pada Selasa (22/7), Pramono menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Pramono mengakui bahwa kebakaran sering terjadi di daerah padat penduduk, seperti Tambora, akibat korsleting listrik. Ia menyoroti bahwa program “satu rukun tetangga (RT) satu alat pemadam kebakaran ringan (APAR)” akan terus dilanjutkan. Menurutnya, keberadaan APAR di setiap RT berpotensi mengurangi dampak kebakaran secara signifikan. Ia memberikan contoh bahwa di Tambora, dengan alat pemadam kebakaran yang tersedia di setiap RT, dampak kebakaran bisa diminimalisir.

Dalam beberapa minggu terakhir, Jakarta mengalami serangkaian kebakaran yang meresahkan. Di Tambora, kebakaran memusnahkan 86 rumah dan mengakibatkan tujuh warga mengalami luka ringan. Selain itu, kebakaran juga melanda 42 rumah di Jalan Juraganan 1, Grogol Utara, pada Minggu (20/7), yang menyisakan dua orang dengan luka-luka. Pada waktu yang sama, kebakaran lain terjadi di Muara Baru, Penjaringan.

Satu peristiwa tragis terjadi di Tebet, Jakarta Selatan, di mana empat anak kehilangan nyawa akibat kebakaran di rumah tinggal pada Sabtu (19/7). Gubernur Pramono mengharapkan dengan penerapan program APAR ini, masyarakat dapat lebih siap dan responsif dalam menghadapi potensi kebakaran di daerah mereka. Penanganan kebakaran yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi jumlah insiden dan melindungi keselamatan warga Jakarta.

Exit mobile version