Flamingballofwreckage.net – Distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Aceh tengah dalam proses pemulihan pasca bencana alam yang menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah lokasi. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara menyatakan, kondisi akses jalan yang tidak stabil dan keterbatasan armada berpengaruh pada kecepatan distribusi di beberapa daerah.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang terisolasi akibat bencana masih mendapatkan suplai BBM melalui jalur distribusi alternatif. Suplai dilakukan secara bertahap, mengikuti kondisi akses yang dapat dijangkau oleh mobil tangki.
Meskipun beberapa armada terjebak di jalan yang terkena banjir, armada lain dimaksimalkan untuk menjaga suplai ke SPBU prioritas. Pelayanan BBM di sekitar lokasi bencana tetap berjalan, termasuk operasional 24 jam di SPBU yang situasinya memungkinkan, seperti di Banda Aceh yang tidak terkena dampak langsung.
Fahrougi menambahkan bahwa stok BBM di SPBU masih mencukupi, dengan pengisian ulang sesuai jadwal distribusi yang dapat dijangkau. Tim suplai Pertamina beradaptasi dengan kondisi lapangan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Pada 29-30 November 2025, Anggota Komite BPH Migas, Fathul Nugroho, meninjau langsung proses distribusi di Aceh, menekankan pentingnya pola konsumsi BBM yang terukur untuk mempercepat pemulihan layanan. Pertamina terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin layanan energi tetap berjalan dan distribusi dapat berlangsung optimal. Masyarakat diimbau untuk tidak panic buying agar pasokan dapat dibagi secara merata.
![Pertamina Patra Niaga Sumbagut Gerak Cepat Atasi Distribusi BBM Aceh | flamingballofwreckage [original_title]](https://flamingballofwreckage.net/wp-content/uploads/2025/11/1000237605.jpg)