11 Juli 2025 – Penipuan kavling Surabaya kembali terjadi, kali ini menimpa seorang tukang fotokopi bernama Sumiati. Warga Surabaya tersebut kehilangan seluruh tabungannya setelah tertipu investasi tanah kavling di daerah Tambak Medokan Ayu, Rungkut.
Sumiati menyatakan telah menyetorkan uang kepada seseorang yang mengaku sebagai pengembang, tetapi hingga waktu yang dijanjikan, ia tak kunjung menerima sertifikat maupun hak atas kavling yang dijanjikan. Saat mencoba menghubungi pihak tersebut, pelaku tidak dapat ditemukan, bahkan nomor kontaknya tidak lagi aktif.
Merasa ditipu, Sumiati kemudian melaporkan kasus ini secara langsung kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dengan harapan pemerintah kota bisa membantu mencari solusi hukum maupun keadilan baginya. Laporan ini sekaligus menjadi langkah agar kasus serupa tidak kembali terjadi kepada warga lainnya, khususnya yang rentan dari segi ekonomi.
Kejadian ini menyoroti betapa masyarakat kelas bawah masih menjadi sasaran empuk bagi para pelaku investasi bodong. Kasus yang dialami Sumiati menegaskan perlunya pemerintah kota memperketat pengawasan terhadap praktik penjualan properti yang merugikan masyarakat kecil.
Pemerintah kota diharapkan segera mengambil langkah tegas terhadap pelaku serta memberikan edukasi kepada warga terkait investasi yang aman agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban seperti Sumiati.