24 Juni 2025 – Aktivitas Gunung Merapi meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya peningkatan guguran lava pijar dan gempa vulkanik, sehingga warga diminta meningkatkan kewaspadaan.
Menurut laporan terbaru BPPTKG, peningkatan aktivitas gunung merapi terlihat dari intensitas guguran yang mencapai puluhan kali dalam sehari serta gempa vulkanik dalam yang terjadi secara rutin. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga sekitar, khususnya di wilayah Sleman, DIY, dan Magelang, Jawa Tengah.
Kepala BPPTKG, Dr. Agus Prasetyo, dalam konferensi persnya mengimbau warga sekitar lereng Gunung Merapi untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak mudah terpengaruh isu-isu tidak bertanggung jawab. “Masyarakat harus tetap tenang, namun waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan yang sudah ditetapkan,” ujar Agus.
Langkah antisipasi telah dilakukan oleh pemerintah daerah, antara lain menyiapkan tempat pengungsian darurat dan jalur evakuasi apabila terjadi kondisi darurat. Tim gabungan dari BPBD setempat juga aktif memberikan sosialisasi tentang langkah mitigasi kepada warga sekitar.
Pemerintah dan instansi terkait terus memonitor aktivitas Gunung Merapi selama 24 jam penuh, guna memastikan keselamatan warga dan mengurangi dampak risiko jika terjadi letusan besar.