Flamingballofwreckage.net – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Wakil Gubernur Rano Karno, menginginkan penguatan layanan kesehatan mental dengan mendorong pembentukan Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa. Hal tersebut disampaikan dalam acara Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa yang berlangsung di Beautika Panglima Polim, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 Oktober.
Dalam sambutannya, Rano menekankan komitmen pemerintah dalam menyediakan sistem pelayanan kesehatan yang adaptif dan inklusif. Salah satu langkah inovatif yang diperkenalkan adalah Smart Posyandu, yang memanfaatkan teknologi untuk mempercepat layanan, meningkatkan akurasi data, serta memperkuat peran kader dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Rano menegaskan pentingnya kesehatan jiwa, menyatakan bahwa kesehatan secara menyeluruh mencakup unsur fisik dan mental. Ia mengatakan, “Tubuh yang sehat tidak akan berarti tanpa jiwa yang kuat dan bahagia.” Sejalan dengan itu, pemerintah terus mengembangkan akses layanan kesehatan mental yang mencakup penyediaan psikolog di pusat kesehatan masyarakat, layanan konsultasi daring, serta penguatan peran kader kesehatan di tingkat masyarakat.
Perhatian khusus juga diberikan kepada kesehatan mental ibu selama masa kehamilan dan pascamelahirkan, agar dapat melahirkan generasi yang sehat dan cerdas. Posyandu diharapkan menjadi tempat yang aman bagi ibu dan keluarga muda untuk mendapatkan dukungan emosional serta edukasi yang bermanfaat.
Sejak tahun lalu, integrasi layanan kesehatan jiwa dalam kegiatan Posyandu telah dilakukan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Para kader kini bukan hanya memberikan layanan gizi dan imunisasi, tetapi juga mendukung warga yang membutuhkan bantuan psikologis. Rano menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Jakarta berkomitmen tidak hanya mengurangi angka stunting, tetapi juga membangun generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.