Flamingballofwreckage.net – Korlantas Polri mengindikasikan kemungkinan tidak akan menerapkan sistem one way di jalan tol selama arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Brigjen Faizal, Direktur Gakkum Korlantas Polri, yang menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas yang ekstrim, seperti one way nasional, tidak diperlukan mengingat prediksi pertumbuhan jumlah kendaraan hanya sekitar satu persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Brigjen Faizal menekankan bahwa penilaian terhadap situasi lalu lintas akan tetap dilakukan, meskipun pertumbuhan kendaraan yang diperkirakan tergolong rendah. “Kita akan mengantisipasi dengan rekayasa lainnya karena kami telah menggunakan sistem penghitungan lalu lintas,” ungkapnya. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode padat tersebut.
Sebagai informasi tambahan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 24-25 Desember 2025, di mana sekitar 120 juta perjalanan diperkirakan berlangsung selama Nataru. Tindakan rekayasa lalu lintas yang diambil oleh Korlantas Polri diharapkan dapat meminimalkan kemacetan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Korlantas Polri berharap keputusan ini dapat membantu para pemudik untuk melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi kemungkinan kepadatan lalu lintas dan untuk mematuhi tata tertib berkendara selama periode Nataru mendatang.
![One Way Mudik Nataru Mungkin Tak Diterapkan | flamingballofwreckage [original_title]](https://flamingballofwreckage.net/wp-content/uploads/2025/12/korlantas-polri-one-way-kemungkinan-tak-diterapkan-saat-mudik-nataru-ooz.jpg)