Site icon flamingballofwreckage

OJK: Dampak Aksi Demonstrasi pada Volatilitas Pasar Saham Terbatas

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa aksi demonstrasi yang berlangsung di Indonesia pekan lalu hanya berdampak terbatas pada volatilitas pasar saham. Dalam konferensi pers daring mengenai RDKB Agustus 2025 yang dilaksanakan di Jakarta, Inarno menegaskan bahwa fundamental ekonomi negara tetap solid, dan OJK berkomitmen menjaga stabilitas pasar.

Inarno menyebutkan bahwa OJK telah mengadopsi berbagai kebijakan untuk menangani fluktuasi pasar, termasuk melakukan buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham, menunda pelaksanaan pembiayaan short selling, dan penyesuaian trading halt. Ia menilai, kebijakan ini relevan untuk kondisi terkini dan menunjukkan respon OJK terhadap dinamika kebijakan global yang muncul pada Maret dan April 2025.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengemukakan bahwa meskipun ada volatilitas di pasar, dampak dari keadaan sosial-politik terkini tergolong terbatas. Ia menekankan bahwa sektor jasa keuangan tetap kuat dengan indikator permodalan dan likuiditas yang solid, serta pengendalian risiko yang baik.

OJK juga melaksanakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas sistem jasa keuangan melalui koordinasi intensif dengan lembaga-lembaga jasa keuangan. Mereka mendorong lembaga tersebut untuk proaktif mencari potensi kerugian dan mempercepat penilaian risiko terkait.

Selama periode tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan hingga 2,27 persen pada penutupan perdagangan Jumat (29/8), namun berangsur pulih dan menunjukkan tren positif pasca stabilnya situasi sosial-politik. OJK tetap berkomitmen untuk memonitor kondisi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan layanan keuangan tetap optimal bagi masyarakat.

Exit mobile version