Site icon flamingballofwreckage

Naomi Osaka Kecam Pernyataan Jelena Ostapenko kepada Taylor Townsend

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Kontroversi rasisme mengemuka di ajang US Open 2025 setelah Naomi Osaka mengkritik komentar yang dilontarkan oleh Jelena Ostapenko. Insiden ini terjadi setelah kekalahan Ostapenko dari Taylor Townsend pada Rabu (27/8). Ostapenko dituduh mengeluarkan pernyataan yang merendahkan tentang Townsend, yang merupakan petenis asal Amerika Serikat, dengan menyebutnya “tidak berpendidikan dan tidak berkelas”.

Komentar tersebut segera menuai reaksi negatif di media sosial, banyak yang menilai istilah yang digunakan oleh Ostapenko berkonotasi rasis. Meskipun Ostapenko membantah tuduhan tersebut di Instagram, menegaskan bahwa ucapannya berkaitan dengan etika bertanding, komentar itu tetap menjadi sorotan publik.

Osaka, yang memiliki keturunan Haiti dari sang ayah, dengan tegas mengecam ucapan Ostapenko, menyebutnya sebagai “mengerikan”. Ia menekankan bahwa komentar semacam itu sangat tidak pantas ketika ditujukan kepada petenis kulit hitam, terutama di olahraga yang didominasi oleh kulit putih. “Saya tahu betapa kerasnya Taylor bekerja dan seberapa pintar dia,” ujar Osaka usai kemenangannya atas Hailey Baptiste.

Ben Shelton, unggulan keenam tunggal putra dan pasangan ganda campuran Townsend, juga mengungkapkan keheranannya terhadap komentar tersebut. “Mengatakannya kepada seorang Amerika di New York City, sungguh pernyataan yang gila,” katanya.

Sementara itu, Townsend sendiri memilih untuk tidak menafsirkan komentar Ostapenko sebagai serangan rasial. “Saya kuat, dan saya bangga sebagai perempuan kulit hitam yang bisa tampil mewakili diri saya dan komunitas kami,” ungkapnya. Kontroversi ini mencerminkan sensitivitas yang terus berkembang di dunia olahraga terkait isu rasial dan diskriminasi.

Exit mobile version