Flamingballofwreckage.net – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan dapat mendorong ekonomi sirkular dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy, dalam sebuah konferensi di Jakarta, Rabu.
Rachmat mengungkapkan bahwa MBG merupakan upaya konkret dalam menghapus kelaparan, yang merupakan salah satu dari 17 target SDGs. Ia menegaskan pentingnya sourcing makanan bergizi dari ekosistem lokal, serta berkomitmen pada pengurangan sisa makanan. “Setiap langkah harus melibatkan masyarakat setempat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjutan harus memastikan masyarakat sehat dan terdidik. “Tujuan utama pemerintah adalah tidak ada yang kelaparan, semua orang harus mendapatkan layanan kesehatan, dan pendidikan yang layak,” ujarnya. Rachmat juga menekankan perlunya sinergi antara MBG dengan program-program kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Menteri PPN ini menegaskan bahwa keseimbangan asupan gizi, baik fisik maupun psikis, sangat krusial. “Apa yang kita konsumsi mempengaruhi siapa diri kita. Ketidakseimbangan gizi dapat berakibat pada masalah tumbuh kembang anak,” tambahnya, menggarisbawahi bahwa ketidakcukupan gizi dapat menyebabkan stunting dan masalah pertumbuhan lainnya.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya menjawab isu kelaparan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Rachmat Pambudy menutup pemaparannya dengan penegasan bahwa program yang menyentuh aspek makanan, pendidikan, dan kesehatan akan menjadi prioritas bagi pemerintah dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia.
![Menteri PPN: MBG Dorong Ekonomi Sirkular untuk Pembangunan Berkelanjutan | flamingballofwreckage [original_title]](https://flamingballofwreckage.net/wp-content/uploads/2025/11/20251119_095309.jpg)