05 Agustus 2025 – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengingatkan agar peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tetap dihormati dan tidak dicemari dengan pengibaran bendera selain Merah Putih, seperti bendera One Piece. Pernyataan ini disampaikan Prasetyo di Kompleks Parlemen Senayan pada hari Senin (4/8/2025).
Dalam konteks HUT RI yang akan berlangsung, Prasetyo berharap agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kesakralan acara. “Kami sebagai pemerintah dan tentunya kita semua, berharap di bulan Agustus ini, janganlah ternodai dengan hal-hal yang tidak sakral,” ujarnya.
Meskipun mengakui adanya kreativitas dari komunitas pecinta One Piece, Prasetyo menegaskan bahwa setiap bentuk ekspresi tetap harus menghormati nilai-nilai nasional. Ia mengatakan, “Kalau berkenaan dengan kreativitas dari kawan-kawan komunitas-komunitas, tentu itu sebagai sebuah kebebasan berekspresi dan tidak ada masalah. Namun, jika kreativitas tersebut digunakan untuk mengadvokasi pengibaran bendera lain, itu yang tidak benar.”
Prasetyo juga menekankan pentingnya menghargai jasa para pahlawan, meskipun negara masih menghadapi berbagai tantangan. Ia berharap bahwa semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bisa dipertahankan dengan menghormati simbol-simbol negara.
“Peringatan ini tidak ada hubungannya dengan masalah kreativitas dari teman-teman asosiasi. Kita sangat menghormati itu, tetapi tolong jangan dimanfaatkan untuk hal-hal yang mengganggu kesakralan,” pungkasnya. Dengan pernyataan ini, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merayakan moment bersejarah ini dengan cara yang layak.