10 Juli 2025 – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi resmi memilih kujang logo RSUD Welas Asih, yang sebelumnya dikenal sebagai RSUD Al Ihsan, dalam acara peresmian pada Rabu (9/7). Pemilihan kujang logo RSUD ini bertujuan memperkuat identitas budaya lokal Sunda sekaligus merepresentasikan semangat pelayanan kesehatan berbasis kearifan lokal.
Menurut Dedi Mulyadi, kujang logo RSUD ini memiliki makna filosofis mendalam dalam budaya Sunda, melambangkan keberanian, kejujuran, dan welas asih. Logo baru ini menampilkan siluet dua kujang dengan tiga lubang melambangkan Islam, Iman, dan Ihsan, serta simbol menyerupai rahim yang menjadi metafora kehidupan. Selain itu, terdapat kaligrafi Arab “Ar-Rahman Ar-Rahim” yang menyimbolkan kasih sayang.
Namun, pergantian nama dan pemilihan kujang logo RSUD ini menuai kontroversi. Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat menyuarakan kekhawatiran bahwa perubahan tersebut dapat mengaburkan sejarah pendirian RSUD Al Ihsan yang erat kaitannya dengan peran ulama.
Di sisi lain, Ketua II Yayasan Al Ihsan, KH Olih Komarudin, yang hadir dalam peluncuran logo, mendukung penuh langkah ini. Ia menyebut kujang logo RSUD tersebut sangat lengkap dan mencerminkan kondisi serta semangat pelayanan kesehatan saat ini.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa pergantian nama dan logo tidak akan mengurangi esensi layanan rumah sakit. Sebaliknya, perubahan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui nilai-nilai budaya lokal Sunda.