Flamingballofwreckage.net – Virus cacar monyet, atau mpox, kini telah terdeteksi di sejumlah negara di luar Afrika, termasuk Malaysia, Namibia, Belanda, Portugal, dan Spanyol. Penemuan ini menandai pertama kalinya Clade Ib mpox (MPXV) dicatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah laporan terakhir.
Mpox merupakan infeksi virus yang menyebar melalui kontak dekat dan memiliki gejala mirip flu, serta dapat menyebarkan lepuh bernanah yang menyakitkan. Meskipun gejala tersebut sering kali ringan, virus ini berpotensi mematikan, terutama bagi anak-anak dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penularan biasanya berasal dari hewan liar, seperti hewan pengerat, ke manusia. Meski dengan sejarah wabah yang umumnya terbatas di daerah terpencil, saat ini virus ini semakin menyebar, khususnya di kalangan pria yang berhubungan seks dengan pria.
Lonjakan kasus mpox terjadi secara eksponensial sejak pertengahan tahun 2024, sehingga WHO pada Agustus 2024 menetapkan status Darurat Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC). Status ini diberikan karena hanya ada empat penyakit lain yang telah mendapatkan pengakuan serupa. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, angka kasus baru mengalami penurunan. Pada 5 September, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengumumkan bahwa PHEIC resmi dicabut sesuai rekomendasi dewan penasihat.
Meskipun kasus baru menurun di tingkat internasional, mpox masih dianggap sebagai epidemi di Afrika. Hal ini menandakan perlunya pengawasan berkelanjutan dan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus ini.
![Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Malaysia dan Beberapa Negara Lain | flamingballofwreckage [original_title]](https://flamingballofwreckage.net/wp-content/uploads/2025/11/1762043765_cb4913956dddf6c1ec64.jpg)