China Minta AS Hindari Empat Isu Sensitif Demi Perdamaian Dagang

Flamingballofwreckage.net – China telah mengajukan permohonan kepada Amerika Serikat untuk menghindari empat isu sensitif dalam upaya menjaga kesepakatan gencatan dagang yang baru-baru ini dibahas antara Presiden Xi Jinping dan Donald Trump. Permintaan ini makin menegaskan adanya perbedaan pandangan yang mendalam antara kedua negara.

Duta Besar China untuk AS, Xie Feng, menjelaskan bahwa empat isu tersebut meliputi Taiwan, demokrasi dan hak asasi manusia, sistem politik China, serta hak pembangunan. Dalam pidato virtual di forum Dewan Bisnis AS-China, Xie menekankan pentingnya saling menghormati kepentingan dan kekhawatiran utama masing-masing pihak.

Ia juga menyatakan bahwa saat ini prioritas utama adalah menindaklanjuti kesepakatan yang sebelumnya telah dicapai antara kedua pemimpin serta pejabat senior dari kedua negara. “Kita perlu meyakinkan masyarakat kedua negara dan ekonomi global melalui langkah nyata dan hasil konkret,” kata Xie, seperti yang dirilis oleh Kedutaan Besar China di Washington.

Pertemuan antara Xi Jinping dan Donald Trump berlangsung di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, pada 30 Oktober 2025. Momen ini menandai harapan baru dalam hubungan dagang kedua negara yang selama ini diwarnai ketegangan. Kesepakatan ini diharapkan mampu memberikan stabilitas di pasar global, yang terdampak oleh berbagai kebijakan dan ketegangan yang terjadi antara kedua negara besar itu.

Dengan latar belakang hubungan yang riddled dengan tantangan, dorongan untuk menghormati isu-isu sensitif menunjukkan usaha untuk menciptakan dialog yang lebih konstruktif dan mengurangi ketegangan. Ke depan, kerjasama yang efektif diharapkan akan bermanfaat bagi kedua negara serta ekonomi dunia secara keseluruhan.