Flamingballofwreckage.net – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang mengembangkan jalur penyeberangan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan kelancaran logistik dan sektor pariwisata antara Pulau Lombok dan Sumbawa. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan tindak lanjut ini penting mengingat jalur tersebut sebagai penghubung utama yang meningkatkan mobilitas masyarakat dan wisatawan.
Dibentuk sebagai langkah strategis, lintasan Kayangan–Pototano diharapkan dapat memfasilitasi akses ke dua pulau dengan destinasi wisata unggulan seperti Gunung Rinjani dan Gili Trawangan di Lombok, serta Pantai Maluku dan Gunung Tambora di Sumbawa. Heru menekankan bahwa keberhasilan pariwisata sangat bergantung pada infrastruktur transportasi yang efisien.
ASDP berinvestasi dalam peningkatan armada dan layanan, termasuk digitalisasi sistem reservasi, untuk memberikan kemudahan akses bagi penumpang. Dari Januari hingga Agustus 2025, jalur ini telah melayani hampir 890 ribu penumpang dan lebih dari 252 ribu kendaraan, dengan sepeda motor sebagai moda transportasi yang paling dominan.
Selain fungsi pariwisata, jalur ini juga mendukung distribusi logistik untuk berbagai komoditas penting, seperti padi dan hasil laut, yang memperkuat ketahanan pangan di NTB. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, membagikan rencana pengembangan kawasan pelabuhan menjadi destinasi wisata modern agar dapat memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung.
ASDP juga berkomitmen dalam menjaga aspek keselamatan operasional, dengan penjadwalan dan prosedur yang ketat untuk memastikan layanan yang andal. Dengan berbagai inisiatif ini, ASDP berharap dapat meningkatkan peranan pelabuhan tidak hanya sebagai terminal penyeberangan, tetapi juga sebagai daya tarik wisata yang baru dan menjanjikan.