Site icon flamingballofwreckage

Albania Angkat Bot AI Jadi Menteri Karena Kebosanan pada Korupsi

[original_title]

Flamingballofwreckage.net – Albania menjadi negara pertama di dunia yang mengangkat chatbot artificial intelligence (AI) sebagai menteri virtual. Langkah berani ini diambil oleh pemerintah Albania untuk menanggulangi masalah korupsi yang marak di kalangan pejabat publik. Penunjukan AI ini muncul setelah rakyat Albania merasa muak terhadap praktek korupsi yang merugikan negara.

Peringkat Albania dalam Indeks Persepsi Korupsi dari Transparency International tahun lalu menunjukkan bahwa negara ini menduduki posisi ke-80 dari 180 negara terkorup di dunia. Dalam konteks ini, Perdana Menteri Edi Rama mengumumkan bahwa chatbot bernama Diella, yang berarti “matahari” dalam bahasa Albania, akan bertanggung jawab atas seluruh urusan pengadaan publik di negara tersebut.

Diella, yang awalnya diluncurkan sebagai asisten virtual di platform e-Albania, dirancang untuk membantu warga dalam mengakses layanan pemerintah. Dengan penampilan avatar seorang perempuan muda berambut cokelat yang mengenakan pakaian tradisional Albania, ia diharapkan bisa memberi layanan yang lebih transparan dan tidak terpengaruh oleh korupsi.

Pemilihan AI sebagai menteri ini mencerminkan keinginan pemerintah untuk memperbaiki citra Albania di mata dunia serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengadaan publik. Melalui Diella, pemerintah berharap dapat menutup celah yang selama ini dimanfaatkan oleh para pejabat untuk melakukan tindakan tidak etis.

Langkah inovatif ini akan menjadi perhatian global, terutama di era digital yang semakin maju. Dengan AI sebagai bagian dari pemerintahan, Albania berupaya untuk menjadi pelopor dalam pencegahan korupsi dan penyajian layanan publik yang lebih baik.

Exit mobile version