AHY: 35 Persen Perusahaan Logistik Siap Normalisasi Kendaraan

Flamingballofwreckage.net – Hasil survei Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa sekitar 35 persen perusahaan logistik di Indonesia siap melaksanakan normalisasi kendaraannya yang tergolong over dimension over loading (ODOL). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan bahwa data ini mencerminkan peningkatan kesadaran di kalangan pelaku usaha mengenai keselamatan transportasi dan komitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan menertibkan kendaraan bermuatan berlebih.

Pernyataan tersebut disampaikan AHY dalam konferensi pers seusai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait implementasi Rencana Aksi Nasional untuk menangani ODOL di Jakarta pada hari Senin. Meskipun AHY tidak memberikan rincian spesifik mengenai jumlah perusahaan yang telah siap, ia menekankan bahwa angka 35 persen merupakan langkah positif menuju penerapan kebijakan zero ODOL secara nasional.

Kesiapan perusahaan untuk melakukan normalisasi kendaraan diharapkan dapat mendukung perekonomian nasional melalui dorongan investasi baru di sektor transportasi dan industri karoseri. AHY menekankan bahwa normalisasi kendaraan bukan sekadar penyesuaian dimensi, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat tata kelola logistik yang lebih efisien dan aman.

Dengan rencana aksi yang mencakup skema insentif untuk yang mematuhi dan disinsentif bagi yang melanggar, pemerintah berharap kebijakan zero ODOL dapat dilaksanakan secara efektif mulai 1 Januari 2027. AHY juga mengingatkan pentingnya pengawasan di seluruh rantai pasok logistik, bukan hanya saat di jalan raya, untuk memastikan penertiban kendaraan yang lebih baik.