25 July 2025 – Adrian Gunadi, mantan CEO PT Investree Radhika Jaya yang menjadi tersangka dalam kasus penipuan, kini terpantau menjabat sebagai CEO di sebuah perusahaan di Qatar. Keberadaan Adrian luar negeri ini menarik perhatian, mengingat namanya masih tercantum dalam daftar buruan Interpol, yang mencerminkan status hukum yang belum jelas.
Kasus ini bermula ketika Investree, platform pendanaan digital terkemuka di Indonesia, dilaporkan terlibat dalam praktik yang diduga mencederai kepercayaan publik dan investor. Praktik tersebut diduga mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi pihak-pihak terkait. Masyarakat dan investor menantikan penjelasan lebih lanjut mengenai kasus ini, mengingat dampaknya terhadap sektor teknologi finansial di Indonesia.
Pihak berwenang, melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tetap melanjutkan penyelidikan terkait dugaan penipuan ini. OJK berupaya menjaga integritas pasar dan memberikan perlindungan kepada konsumen serta pelaku usaha yang menjalankan bisnis secara fair. Sementara itu, Deputi Komisioner OJK menyatakan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan pihak Interpol untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan bahwa Adrian dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukannya.
Seiring dengan berkembangnya informasi tentang posisinya yang baru, publik mulai mempertanyakan proses hukum yang berjalan dan apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak berwenang. Penegakan hukum ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap industrifintech di Indonesia. Adrian Gunadi saat ini masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai posisinya di perusahaan baru tersebut.