21 July 2025 – Pemimpin kartel narkoba Ekuador, Adolfo Macías Villamar, yang dikenal dengan nama panggilan “Fito”, telah diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan serius terkait perdagangan narkoba dan senjata. Penangkapan Macías, yang merupakan tokoh sentral geng Los Choneros, terjadi pada bulan Juni setelah ia melarikan diri dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi, di mana ia menjalani hukuman 34 tahun penjara.
Menurut informasi dari pengacaranya, Macías dijadwalkan untuk hadir di pengadilan federal AS pada hari Senin mendatang. Di sana, ia akan mengajukan pengakuan tidak bersalah terhadap tuduhan internasional yang diajukan. Geng Los Choneros, di bawah kepemimpinannya, telah berperan besar dalam menjadikan Ekuador sebagai pusat distribusi narkoba, di mana sekitar 70% kokain dunia melewati pelabuhan-pelabuhan negara ini.
Selain itu, Macías juga dituduh terlibat dalam pembunuhan calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, pada tahun 2023, yang semakin memperburuk reputasi keamanan di negara itu. Transformasi Ekuador dari destinasi wisata menjadi wilayah dengan salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di kawasan dianggap terkait erat dengan aktivitas geng ini.
Ekuador terletak strategis di antara dua negara produksen kokain terbesar dunia, yaitu Kolombia dan Peru, menjadikannya sebagai lokasi yang sangat penting dalam rute perdagangan narkoba global. Dengan ekstradisi Macías ke AS, para analis berharap banyak akan terungkap mengenai jaringan kejahatan terorganisir yang telah mengakar di wilayah ini.