Site icon flamingballofwreckage

Sri Mulyani Ungkap Strategi Kejar Pertumbuhan Ekonomi 2026

Sri Mulyani Ungkap Strategi Kejar Pertumbuhan Ekonomi 2026 | Ekonomi

04 Juli 2025 – Pemerintah tengah menyiapkan berbagai langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 2026 mencapai target ambisius di kisaran 5,2 hingga 5,8 persen. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa strategi yang disiapkan bersifat multipronged, mencakup berbagai sektor utama yang menopang ekonomi nasional.

Sri Mulyani menyebutkan bahwa konsumsi rumah tangga tetap menjadi mesin utama pertumbuhan, namun harus dibarengi dengan peningkatan investasi dan ekspor. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga menjadi indikator penting dalam memperkuat produktivitas jangka panjang. Pemerintah akan menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi dan perlindungan sosial yang lebih adaptif.

Di sisi investasi, pemerintah mendorong percepatan proyek-proyek strategis nasional dan penyederhanaan regulasi untuk menarik minat investor. Sementara itu, sektor ekspor akan difokuskan pada peningkatan nilai tambah komoditas unggulan serta perluasan pasar ke negara non-tradisional.

Untuk mendukung pertumbuhan sektoral, Sri Mulyani menargetkan peningkatan kinerja pada sektor pertanian, industri manufaktur, perdagangan dan konstruksi. Keempat sektor ini dinilai memiliki kapasitas besar dalam penciptaan lapangan kerja dan akselerasi pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Penyesuaian kebijakan fiskal dan reformasi struktural akan terus diupayakan agar iklim usaha semakin kompetitif. Pemerintah juga mengandalkan koordinasi erat lintas kementerian dan lembaga dalam mengeksekusi strategi ini.

Dengan pendekatan komprehensif tersebut, pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas makroekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan menjelang tahun 2026.

Exit mobile version